Takkan jadi masalah buat kita jika mereka (ponsel china) memiliki Merk yang jelas, namun ada beberapa (mungkin bnyk) yang mendompleng (menjiplak) popularitas vendor2 top semisal Nokia.
contoh kasus temanku kemarin, dengan pedenya dia memamerkan Nokia E66 yg dia beli seharga 450rb! Murah sekali bukan?
Ketika aku memegangnya, seketika itu juga aku menyadari bahwa E66 ini palsu, bagi kita, yg sering menggunakan ponsel nokia, akan merasakan perbedaanya, dari interface yang kasar dan kaku serta tampilan light yg pecah, belum lg dari kualitas audio yg cempreng.
Tapi bagaimana bagi orang awam atau belum pernah memakai Nokia?
Tips yang gampang2 aja ya,
- cek semua fitur ponsel, seperti bluetooth (biasanya Nokia, secara defaultnya tdk meminta kode saat melakukan transfer), wifi (jika dilengkapi fitur wifi), aplikasi bawaan ponsel (nokia maps, ovi store, dll)
- cek imei..(sesuaikan dengan imei yg terdapat di dus, jika kita membeli dalam keadaan baru..)
kata siapa Nokia china/lokal tidak dilengkapi nomer imei?
Skrg udah canggih kawan, nomer imei bisa dimanipulasi sesuka hati..
nah, ada cara yg sangat mudah dalam menebak asli dan tidaknya ponsel.
Cek imei..(jika tdk ada, brarti gak usah ragu lg, jelas itu palsu)
gunakan aplikasi ShaPlus Imei ini,
aplikasi berplatform java ini mampu mengecek valid atau tidknya nomer imei, masukan kode imei ponsel yg akan kita test dan lihat hasilnya...
Ini screenshot ponsel saya

ini screenshot ponsel adik saya

nah yg ini screenshot "E66" abal2 teman saya

mudah bukan..? Silahkan tarik aplikasinya mang...

Nb :
di ponselku, proses instalasinya lama bgt (kira2 2menit)..dan dalam membukanya juga lama..(kira2 1 menit), jadi jangan kaget kalo kalian mengalami hal yg sama.